TIPS MEMOTRET FOTOGRAFI CANDID
TIPS MEMOTRET FOTOGRAFI CANDID - Candid Photography selalu memiliki kesan tersendiri, baik dalam aktifitas keseharian maupun pada acara-acara formal seperti pernikahan, seminar, pertemuan, dan lain-lain. Banyak klien kami terdahulu sering meminta untuk memotret acara-acara yang mereka adakan dengan cara khas "paparazi" ini. Pada acara-acara tersebut setidaknya ada dua fotografer, satu fotografer memotret secara formal, dan satu lagi bergerak di belakang layar dan mengabadikan momen melalui fotografer candid.
Kalian belum pernah melakukannya? Kalian pasti akan terkejut ketika menggabungkan hasil foto formal dengan candid. Foto-foto tersebut ternyata bisa saling melengkapi dan menyajikan sebuah cerita tersendiri. Di fotografi kali ini akan mengulas beberapa tips yang bisa membantu fotografer pemula untuk meningkatkan hasil jepretan-jepretan candid. Catat bahwa tips ini bukan tentang bagaimana menyelinap seperti yang dilakukan "paparazi", dalam artian memotret tanpa ijin, tetapi bagaimana menambah kesan candid pada setiap foto kalian.
Cara terbaik dalam menghasilkan foto yang spontan adalah selalu siap baik itu perangkat maupun fotografer. Setidaknya Sobat selalu membawa kamera DSLR yang selalu siap untuk dikeluarkan dari tasnya, atau juga bisa selalu membawa kamera point and shoot yang berkualitas bagus, yang bisa dengan mudah memotret ketika kalian menemukan moment-moment bagus. Selalu membawa kamera kemanapun kalian pergi juga bisa membantu orang lain terbiasa ketika Sobat memotret, mereka akan lebih santai ketika kalian memotretnya dan tetap berinteraksi satu sama lain.
POSISI STRATEGIS
Fotografi candid adalah tentang bagaimana merekam momen secara spontan, dan mendapatkan foto sempurna diwaktu yang tepat. Cobalah untuk berpikir selangkah kedepan dan selalu menerka apa yang selanjutnya terjadi bisa membantu menambah peluang untuk mendapatkan foto candid yang sempurna. Sebagai contoh ketika memotret di acara pernikahan, berpikirlah apa yang akan terjadi pada saat upacara pernikahan dan dimana tempat terbaik untuk menangkap momen-momen tersebut. Apa yang akan dihadapi oleh seseorang? Apa yang akan mereka lakukan? Seperti apa cahaya yang ada? Mempertimbangkan pertanyaan tersebut akan membuat kalian menjelajah ruangan secara efektif.
PERBANYAKLAH FOTO
Kami sepertinya sudah pernah membahas tentang continuous shot bukan? Sobat terkadang akan menemukan foto yang mengejutkan diantara serial foto tersebut. Foto itu akan kental dengan suasana spontan dan kalian tidak akan mendapatkannya jika hanya memotret satu foto. Atur kamera kalian ke mode Continuous Shot sehingga kalian bisa memperbesar kesempatan mendapatkan foto candid yang sempurna.
MATIKAN FLASH
flash bisa menjadi sebuah sinyal atau tanda bahwa mereka sedang dipotret. Cahaya flash yang langsung ke arah mereka bisa "membunuh" moment yang ada pada saat itu, jadi sebisa mungkin jangan menggunakan flash pada saat melakukan fotografi Candid. Naikkan pengaturan ISO jika Sobat berada pada kondisi rendah cahaya (low-light) gunakan lensa "cepat", buka aperture selebar mungkin.
GUNAKAN ZOOM
Semakin Sobat berada jauh dari subyek, maka kemungkinan mereka menyadari sedang dipotret semakin kecil, dan mereka akan tetap santai dan lebih natural. Menggunakan Zoom panjang memungkinkan kalian untuk memotret diluar ruang personal mereka tetapi Sobat tetap bisa merekam kedekatan mereka berinteraksi satu sama lain.
Foto orang yang beraktifitas cenderung lebih menarik dibandingkan mereka hanya duduk manis. Subyek akan terfokus pada sebuah aktifitas yang bisa menambah energi pada sebuah foto, dan tentunya foto tersebut akan lebih memiliki cerita. Timing adalah segalanya dalam foto candid, jadi tunggu perhatian mereka teralihkan dari kalian dan fokus terhadap apa yang mereka lakukan.
0 komentar